Catat! Metode Sunat yang Aman Dilakukan
Dilihat dari segi medis, sunat adalah suatu tindakan operasi yang digunakan untuk pemotongan kulit yang menutupi kepala penis. Zaman yang semakin canggih membuat banyak sekali metode sunat yang ditawarkan dengan jaminan proses penyembuhan lebih cepat. Banyaknya metode sunat ini membuat para orang tua semakin bingung untuk memilih mana yang paling bagus dan tentunya aman untuk anaknya.
Metode sunat paling popular ada stapler, laser, klem dam konvesional. Kita akan membahas satu persatu secara lebih jelas. Dimulai dari metode sunat yang sering diperbincangkan orang orang yaitu laser.
-
Metode Laser
atau dalam bahasa medisnya electrical cauter ini dilakukan dengan menggunakan pemanas elektrik yang kegunaannya ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup. Biasanya hanya dilakukan di rumah sakit oleh dokter khusus. Kelebihan dari metode ini adalah lebih sedikit jaitan dan pendarahan sehingga mengurangi rasa sakit atau nyeri ketika disunat. Kekurangannya dalam metode laser ini karena kepala penis bisa beresiko ikut terpotong seram ya.
Metode selanjutnya adalah metode yang sudah biasa dilakukan bahkan sampai sekarang masih dilestarikan
- Metode konvensional.
Metode konvensional ini metode yang biasanya dilakukan saat sunat massal. Metode konvensional dilakukan dengan cara memotong langsung kulup dengan alat potong seperti gunting atau pisau bedah. Metode konvensional ini atau dalam bahasa medis disebut sirkumsisi memiliki kelebihan resiko yang lebih sedikit dan memiliki kekurangan mengalami proses penyembuhan yang lumayan lama. Mungkin karena memang cara ini langsung dengan alat potong tidak seperti metode laser tadi.
-
Metode Klem
Berikutnya mungkin ini metode yang jarang dilakukan dan diketahui masyarakat yaitu metode klem. Metode ini dilakukan dengan cara memasang alat klem dibatang penis sesuai dengan ukuran. Kemudian kulup tersebut dipotong dengan pisau bedah. Metode klem ini akan terpasang pada penis sampai luka mengering. Metode klem memiliki kelebihan jarang pendarahan, tidak memiliki jaitan, masa penyembuhan cenderung cepat dan tidak terlalu merasakan rasa nyeri. Dengan kelebihan yang seperti itu tentu saja kekurangan dalam metode klem adalah biayanya yang cukup mahal dan klem yang dapat beresiko menggantung di penis.
-
Yang terakhir adalah metode stapler
Tentu metode stapler ini jarang didengar masyarakat karena metode ini memang biasanya dilakukan untuk laki laki yang sudah remaja ataupun sudah dewasa. Metode stapler ini dilakukan dengan menggabungkan metode potong serta jahit dengan menggunakan alat stapler yang berbentuk lonceng dibagian dalam untuk melindungi kepala penis, lalu lonceng lain diluar yang memiliki pisau bundar untuk memotong bagian kulup. Kelebihan dalam metode ini jahitannya lebih kuat dan beresiko rendah terkena pendarahan. Akibatnya kekurangan metode ini memiliki biaya mahal dan staplet juga dapat menggantung di kepala penis.
Itu dia tadi keempat metode sunat yang popular dizaman sekarang. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Para orang tua tinggal memilih metode apa yang akan digunakan untuk anaknya jangan lupa sesuaikan juga dengan mental anak dan biaya yang akan dikeluarkan. Selain metode sunnat yang dilakukan tentu perawatan setelah sunnat juga sangat penting. Setelah sunnat pastikan anak memakai celana yang longgar, menjaga kelembapan disekitar area penis, sering mengganti perban dan memilih celana yang mampu melindungi luka khitan dari gesekan. Jangan sampai pemilihan celana yang salah malah menimbulkan infeksi dan masa penyembuhan anak menjadi lama.